Selasa, 20 Januari 2015

Dari Pak B.J Habibie


  •   Kesempurnaan tidak datang dengan sendirinya. Kesempurnaan harus diupayakan. Kesempurnaan harus dinilai. Proses dan hasil pekrjaan harus diawasi.
  •      Percaya itu baik, tetapi mengecek lebuh baik lagi. Mengecek itu tidak ada hubungannya dengan sikap terhadap perorangan. 
  •      Mengecek menyangkut tanggungjawab atas pekerjaan dan perbuatan semua anggota sistem kerja terhadap hasil kerja keseluruhan sistem.
     Ketrampilan harus dicapai dengan dua cara:

    1. Para kader perlu malaksanakan prinsip bahwa; belajar dan menguasai teori itu sangat perlu, namun itu tidak cukup. Yang perlu dan cukup adalah menerapkan pengetahuan pada masalah-masalah konkret. Untuk meningkatkan produksi beras misalnya, memang perlu sekali dikuasai teori. Namun ketrampilan nyata meningkatkan produksi beras hanya dapat diperoleh dengan mempraktekkan teori-teori pada kegiatan konkret di lapangan, keadaan air, hama, lahan, bibt dsb.

   2. Ketrampilan hanya dapat diperoleh dengan spesialisasi, dengan semakin mendalami sesuatu, dengan semakin mendalam, dengan mengkhususkan diri, tidak dengan melebar menangani banyak topik yang berbeda-beda. Hanya dengan spesialisme akan dapat ditumbuhkan kekuatan bersaing berdasarkan kemampuan.

  •   Landasan pokok bagi hubungan kerjasama adalah saling percaya. Sering Pak Habibie berkata pada mitranya: “Kalau kita saling percaya maka perjanjian tertulis dua hal saja cukup. Sebaliknya, kalau kita berdua tidak saling percaya perjanjian tertulis setebal buku pun tidak akan menolong”.
  •  Dasar kepercayaan adalah kesatuan sikap dan niali serta keserasian kepentingan. Kesatuan sikap dan nilai akan melahirkan kesatuan berfikir. Sikap dan nilai yang sama akan melahirkan peranggapan dan batasan-batasan yang sama. 
  •  Kesatuan nilai dan keserasian kepentingan melahirkan tujuan akhir yang serupa atau sekurang-kurangnya searah. 
  •  Saling percaya membuat hidup tidak saja terasa terasa jauh lebih aman, hidup akan terasa jauh lebih muda. Tidak perlu pasang kuda-kuda. Tidak perlu semuanya hitam diatas putih. Hak dan kewajiban kedua belah pihak tidak perlu dirinci panjang lebar. Kesemuanya sudah dipahami dengan sendirinya tanpa perlu disebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar