Kamis, 05 Februari 2015

Keberkahan diawali pada awal kehidupan di pagi hari


     Pada zaman rasulullah makna keberkahan adalah kalau pada pagi hari sudah Sholat Subuh berjamaah, melakukan Sholat sunnah muakad. Karena itu kita bersyukur kepada Allah dan bersholawat kepada yang telah mendoakan keberkahan ini, yaitu Rasulullah Saw. Tentu keberkahan memiliki makna yang sangat mendalam. Beliau menyampaikan tentang susuatu yang penting, yaitu hidup yang berkah. Keberkahan itu muncul dan di mulai sejak awal kita memulai kehidupan, yaitu sejak pagi hari. Keberkahan di butuhkan oleh setiap orang, tidak pandang umur, semua butuh keberkahan, mengapa?

     Sebagai perumpamaan, misalnya bisa jadi secara ekonomi kita terbatas, tapi keluarga kita tentram. Meskipun rezeki tidak banyak, tapi cukup. Tanda tidak hadirnya keberkahan dapat dilihat dari perilaku negative, tidak adanya kebaikan, sehingga tidak ada pula keberkahan. Dengan harta benda yang kita miliki, kita tidak merasakan kebaikan, mungkin ini tanda tidak berkah. 

    Ada sebuah kisah, Seorang istri meminta bantuan, suaminya di penjara karena korupsi, keluarganya menjadi keluarga yang terhina, bahkan anak-anaknya juga di kucilkan, di olok-olok. Saya tidak bisa bantu, mengeluarkan dia dari penjara karena ini masalah hukum yang sudah jelas. Tapi bisa dibantu dalam hal lain, seperti mengingatkan keluarganya untuk bertaubat, mengambil hikmah dari kejadian tersebut semoga tidak terulang lagi. 

    Saat ini kondisi umat Islam juga berada dalam kodisi yang terus-menerus di sudutkan. Tuduhan Islam terorisme, itu adalah fitnah, hal itu juga terjadi pada zaman rosululloh, Karena merekae mnolak ajakan Rosulloh. Dengan segala cara orang kafir menteror rosululloh. Tapi Rosululloh tidak pernah membalas teror dengan terror. Bahkan sebaliknya rosululloh membalasnya dengan ahklakul karimah. Alloh tidak pernah mengabaikan dan menyia-nyiakan kebaikan hambanya.

    Peristiwa itu semua merupakan balasan atas keistiqamahan dan keikhlasan Rosululloh Saw. Kebaikan lain yang muncul setelah itu adalah peristiwa hijrah.. Setelah nabi Muhammad Saw difitnah, dimusuhi, datanglah pertolongan Allah, hadielah masyarakat baru yang membawa kebaikan. Masyarakat yang sebelumnya jahiliyah menjadi masyarakat yang penuh dengan kebaikan, yakni di Madinah, yang sebelumnya bernama Yastrib. Semoga dengan kebaikan ini kita akan mudah untuk menjadi umat yang unggul, bertaqwa, dan menjadi umat yang selalu mendapat keberkahan, umat yang di mulaikan dengan keberkahan dan menyebarkan keberkahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar